Order Merch: +6281286932500 - PIN: 27F4150D - E-Mail : friks.sticker@yahoo.com

Selasa, 04 September 2012

INDONESIA STRAIGHT EDGE HOODIE

COMING SOON





Colour: Maroon & Black
Size: S / M / L / XL
Print: Plastisol
Material: Fleece Cotton
IDR: 165k (exclude shipping)

-STRAIGHT EDGE INDONESIA

Senin, 03 September 2012

Straight Edge X Asap Rokok Bikin Flu Anak Makin Kronis

Jakarta, Anak-anak yang terserang flu biasa tapi terpapar asap rokok di rumah lima kali lebih mungkin dirawat di UGD dan harus opname 70 persen lebih lama dibandingkan anak-anak yang tidak terpapar rokok.
"Saking meluasnya kebiasaan merokok di rumah sampai-sampai sejumlah orang mengira hal ini bukanlah masalah besar. Tapi kita masih perlu waspada dalam melindungi anak-anak dari rokok," ujar Dr. Karen Wilson dari Children's Hospital Colorado di Aurora yang memimpin studi ini.

Hasil penemuan menunjukkan, sebanyak 30 persen anak yang terpapar asap perlu perawatan intensif. Sedangkan anak yang tidak terpapar asap rokok hanya 10 persen yang memerlukan perawatan intensif.
Selain itu, anak yang terpapar asap rokok dan harus diintubasi mencapai 13 persen, anak yang tidak terpapar dan harus diintubasi jumlahnya hanya 1 persen.

Anak yang terpapar asap rokok juga tinggal di rumah sakit 70 persen lebih lama daripada anak yang tidak terpapar, dengan rata-rata lama tinggal 4 hari. Rata-rata lama tinggal anak yang tidak terpapar rokok hanya 2,4 hari. Parahnya lagi, jika si anak yang terkena flu juga menderita sebuah penyakit kronis maka lama tinggalnya bisa mencapai rata-rata 10 hari, sedangkan anak yang tidak terpapar rokok hanya rata-rata tinggal selama 3 hari. Peneliti pun menekankan perlunya skrining yang lebih mendalam ketika seorang anak yang menderita flu harus dibawa ke UGD.

"Jika anak Anda harus diopname ke rumah sakit dan sempat terpapar asap rokok di rumah maka mereka berisiko menderita penyakit lain yang lebih parah. Dengan skrining yang lebih intensif, para dokter pun dapat menentukan pengobatan secara tepat," terang Wilson seperti dilansir dari reuters health, Selasa (4/9/2012).
Meski begitu, bagi Wilson akan lebih baik lagi jika anak-anak mendapatkan upaya pencegahan agar tak sampai masuk UGD.
"Memang tak merokok dan melindungi anak-anak dari asap rokok tak serta-merta mencegah mereka dari influenza tapi setidaknya upaya ini membantu mencegah komplikasi penyakit serius yang mungkin ditimbulkannya," pungkasnya.

Studi ini telah dipublikasikan dalam The Journal of Pediatrics.

-STRAIGHT EDGE INDONESIA- 

Minggu, 02 September 2012

Straight Edge X 4,8 Juta Perempuan Indonesia Doyan Merokok

Jakarta, Jumlah perokok di Indonesia tahun 2010 mencapai 65,2 juta. Angka ini naik 2 kali lipat dari tahun 1995 sebanyak 34,7 juta jiwa. Di antara jumlah tersebut, 4,8 juta jiwa di antaranya adalah wanita. Angka ini mengalami kenaikan 4 kali lipat dari tahun 1995 sebanyak 1,1 juta jiwa.

Indonesia merupakan pangsa pasar yang sangat menjanjikan bagi industri rokok. Dengan jumlah penduduk terbesar nomor 4 di dunia dan kurangnya regulasi mengenai rokok, industri rokok tumbuh subur di tanah air.
Padahal rokok jelas-jelas tidak memiliki manfaat kesehatan. Yang mengkhawatirkan, terjadi peningkatan jumlah perokok di Indonesia dari kalangan remaja dan wanita.
Hasil penelitian dari Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi UI tahun 2010 cukup mengkhawatirkan terlebih untuk anak-anak. Jumlah perokok dari kalangan anak-anak berusia 10-14 tahun dari tahun 1995 hingga 2007 mengalami peningkatan 6 kali lipat, yaitu dari 71.126 orang menjadi 426.214 orang.

“Angka ini mengkhawatirkan sebab pada tahun 2020-2030 nanti Indonesia akan mengalami bonus demografi, yaitu jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dari yang usia non produktif. Apa jadinya jika penduduk usia produktif justru sakit-sakitan,” kata Abdillah Ahsan MSE, Peneliti dari Lembaga Demografi FEUI dalam acara Diskusi Publik mengenai Riset Relasi Politik Bisnis Tembakau yang diselenggarakan Indonesian Corruption Watch (ICW) di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis (7/6/2012).

Lebih rinci lagi, Abdillah memaparkan bahwa jumlah remaja perempuan perokok yang berusia 15-19 tahun naik 5 kali lipat. Yaitu dari 0,3% menjadi 1,6% dari total perokok di Indonesia. Pada remaja laki-laki kenaikannya ‘hanya’ 2 kali lipat, yaitu dari 14% pada tahun 1995 menjadi 37% di tahun 2007.
“Pada pria, jumlah perokok mengalami peningkatan 2 kali lipat. Jika tahun 1995 ada 1 dari 3 orang pria yang merokok, pada tahun 2010 naik menjadi 2 dari 3 orang pria adalah perokok. Artinya makin sulit cari menantu yang nggak merokok,” seloroh Abdillah.
Menurut Abdillah, kenaikan ini terjadi akibat tidak adanya regulasi yang mengatur secara ketat mengenai penggunaan dan promosi rokok, terutama pada anak-anak. Bahkan kios rokok banyak yang didirikab di depan sekolah sehingga siswa sekolah mudah mengakses dan membeli rokok.

“Apalagi rokok bisa dibeli ngecer. Paling murah Rp 500. Kalau anak diberi uang saku Rp 2.000, dia sudah bisa beli 4 batang rokok. Dan itu sudah cukup untuk membuat kecanduan,” kata Abdillah.


-STRAIGHT EDGE INDONESIA- 

Straight Edge X Tanda-tanda Rokok Mulai Merusak Saluran Napas

Jakarta, Dari sekian banyak dampak negatif asap rokok, kerusakan pada saluran napas relatif paling sering dijumpai. Gejalanya bukan cuma batuk, tapi lebih beragam jika sudah mengarah pada kerusakan yang sifatnya permanen dan bahkan mematikan. “Racun rokok bersifat silio toksik. Sebatang rokok bisa mematikan sebatang silia (rambut getar di saluran napas),” kata Dr Ahmad Hudoyo, SpP(KP), FCCP dari RS Persahabatan dalam seminar Hidup dalam Lingkungan Sehat dengan Tidak Merokok di Klub Kelapa Gading, seperti ditulis Minggu (24/6/2012). Tanda-tanda rokok sudah mulai membunuh sebagian besar rambut getar dan merusak saluran napas secara keseluruhan, seperti dituturkan Dr Ahmad Hudoyo adalah sebagai berikut.
  • 1. Batuk berdahak Salah satu gangguan pernapasan yang paling sering dialami oleh perokok adalah bronkitis kronis. Gejalanya antara lain inflamasi atau radang yang menyebabkan batuk yang tidak sembuh-sembuh, yang disertai ekskresi sputum atau dahak yang berlebihan. Karena asap rokok juga bersifat silio toksik, maka penderita bronkitis kronis juga akan kehilangan fungsi silia atau rambut-rambut getar di saluran napas sehingga mekanisme pengeluaran dahak terganggu. Salah satu akibatnya adalah obstruksi atau penyumbatan saluran napas.
  • 2. Sesak napas Asma atau sesak napas yang memburuk juga termasuk gangguan yang paling banyak dialami oleh perokok, khususnya yang memang dari awal punya riwayat penyakit tersebut. Selain memperburuk, paparan asap rokok juga sering menjadi pencetus kekambuhan serangan asma. Selain karena asma, rokok juga bisa memicu sesak napas akibat kondisi lain seperti rusaknya jaringan paru dan juga pembengkakan di bagian tersebut. 
  • 3. Paru-paru bengkak Kalau diibaratkan seperti karet gelang, paru-paru yang sehat itu bersifat lenting atau kenyal. Kalau sudah terpapar asap rokok, jaringan paru akan jadi bengkak ukurannya tetapi lembek teksturnya seperti karet gelang yang direndam minyak tanah. Paru-paru yang membersar tetapi berkurang fungsinya dialami oleh perokok yang menderita emfisema. Secara medis, kondisi ini dicirikan dengan hilangnya elastisitas jaringan paru dan disertai rusaknya atau sobeknya alveoli atau kantung udara sehingga oksigen susah masuk. 
  • 4. Berat badan turun drastis Penyakit yang sering disebut-sebut sebagai dampak terburuk dari asap rokok adalah kanker paru. Jenis kanker yang satu ini dijuluki ‘kanker yang baik hati’ karena tidak menyebabkan sakit pada stadium-stadium awal, mengingat paru-paru tidak memiliki jaringan saraf. Tidak banyak gejala yang bisa diamati sebagai tanda-tanda awal kanker paru. Namun kebanyakan penderita kanker paru mengalami penurunan berat badan yang sangat drastis dan baru bisa ketahuan kalau kanker setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
  • 5. Nyeri dada Kanker paru yang sudah memasuki stadium lanjut sering dicirikan dengan nyeri dada, ketika pertumbuhan jaringan kanker mulai mendesak organ lain di rongga dada. Keluhan ini juga sering disertai dengan sesak napas karena rongga dada menyempit. Ketika sudah memasuki stadium lanjut, peluang hidup penderita kanker paru yang sering dinyatakan dalam 5-year survival rate hanya sekitar 13 persen. Dari berbagai kasus yang pernah dijumpai, hanya 10-20 persen kanker paru yang bisa sembuh dengan operasi.

Straight Edge X DNA Perokok Pria yang Rusak Menurun pada Anaknya

Jakarta, Selain berbahaya untuk kesehatannya sendiri, perokok juga berpotensi merusak kesehatan keturunannya, tak peduli dia wanita ataupun pria.
Sama halnya dengan wanita yang merokok selama hamil menempatkan dirinya sendiri dan calon bayinya terhadap sejumlah risiko masalah kesehatan, sebuah riset baru mengungkapkan bahwa anak-anak dapat mewarisi DNA rusak jika ayahnya merokok saat anak-anaknya masih dalam kandungan dan meningkatkan risiko anak-anak menderita sejumlah penyakit seperti kanker.

Studi yang dilakukan oleh Profesor Diana Anderson dari Division of Medical Sciences, University of Bradford tersebut menemukan kaitan yang kuat antara perubahan DNA dalam sperma ayah yang merokok dan perubahan DNA pada bayi yang baru lahir.
Menurut peneliti, hampir segala jenis kanker yang menyerang manusia disebabkan oleh perubahan genetik. Temuan ini pun mengindikasikan bahwa anak-anak bisa jadi berisiko tinggi mengidap penyakit genetik jika mewarisi perubahan genetik ini.

Meskipun sebelumnya sudah ada studi yang dilakukan pada tikus telah mengindikasikan bahwa keturunan mewarisi perubahan DNA sebagai bagian dari paparan orangtuanya terhadap rokok, namun ini merupakan studi pertama yang mengamati dampak merokok pada manusia.
Pada manusia, peneliti mengaku sangat kesulitan untuk menentukan apakah perubahan genetik yang dapat diwariskan disebabkan oleh ibu atau ayah yang merokok. Tantangan lainnya adalah untuk menentukan apakah perubahan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti lingkungan, pola makan atau konsumsi alkohol.

Tim peneliti melibatkan sejumlah keluarga di Bradford, Inggris dan Heraklion, Yunani. Kuesionernya berisi tentang berbagai informasi gaya hidup, pekerjaan dan lingkungan dari keluarga-keluarga ini yang dapat mempengaruhi DNA-nya.
“Studi ini tidak menunjukkan hubungan kausal langsung terhadap berbagai penyakit, namun bukti bahwa gaya hidup pria sebelum mereka mencoba untuk menghamili pasangannya dapat memberi pengaruh secara langsung terhadap informasi genetik anak-anaknya.
“Kampanye anti-rokok juga biasanya menargetkan pada wanita hamil padahal pasangan yang merencanakan punya anak dan pembuat kebijakan perlu tahu bahwa ayah harus berhenti merokok sebelum konsepsi untuk mencegah risiko kesehatan pada bayinya,” terang Profesor Anderson seperti dilansir dari medicalnewstoday, Rabu (27/6/2012).

“Hal ini juga penting untuk mengetahui bahwa sel sperma yang subur membutuhkan waktu 3 bulan untuk matang sehingga pria harus benar-benar berhenti merokok jika mencoba untuk membuat pasangannya hamil,” tambah peneliti lain, Dr. Julian Laubenthal.

Studi ini dipublikasikan secara online di The FASEB Journal.

Senin, 27 Agustus 2012

Friksshop X Straight Edge [photo shoot]


 
Model: @fathinhabsyi
Photo: @aninsudjarwo

-STRAIGHT EDGE INDONESIA- 

Straight Edge Snapback (pre order)

PRE ORDER "SNAPBACK EDGE"
KODE: EDGE Snapback Blue
Font Order: NAMA / ALAMAT LENGKAP (KODEPOS) / 
NO HP / KODE BARANG, SMS: +6281286932500

Pre order price: IDR 75k Exclude Ongkir
Normal Price: 90k Exclude Ongkir



PRE ORDER "SNAPBACK EDGE"
KODE: EDGE Snapback Navy
Font Order: NAMA / ALAMAT LENGKAP (KODEPOS) / 
NO HP / KODE BARANG, SMS: +6281286932500

Pre order price: IDR 75k Exclude Ongkir
Normal Price: 90k Exclude Ongkir

-STRAIGHT EDGE INDONESIA- 


Minggu, 26 Agustus 2012

Straight Edge Fat Bracelet

 Kode: Straight Edge Fat Bracelet
IDR: 25.000 (sms:081286932500) 
-STRAIGHT EDGE INDONESIA- 

Travis Barker stop using drugs

Travis Barker akhir menyadari kalau penggunaan obat-obatan terlarang sangat memberikan efek yang buruk untuk tubuhnya.
Setelah pada Mei lalu harus beristirahat karena mengalami gangguan katup tenggorokan yang hampir menyebabkannya terkena kanker tenggorokan, penabuh drum Blink 182 tersebut akhir berhenti menghisap ganja dan mengatur sirkulasi makanannya.  Travis coba menceritakan detail dari penyakit yang dia indap. “Mereka menemukan kalau aku memiliki radang di enam tempat dan aku dalam mengindap gangguan katup tenggorokan yang dihasilkan oleh asam yang mengalir atau kalau Anda perokok berat, penyakit tersebut adalah awal dari sebuah kanker.” ungkap Travis kepada Red Bulletin Magazine.
Travis pun mencanangkan kehidupan yang lebih sehat dan terbebas ketergantungan obat-obatan terlarang. “Sekarang, aku mengubah kehidupanku secara keseluruhan.
Aku berhenti memakan dan meminum yang seharusnya aku tidak lakukan. Dulu aku suka mengisap ganja dan aku melakukan hal tersebut tiap malam dan berpikir aku akan terus melakukan hal tersebut.” tuturnya.
“Tetapi saat kesehatan Anda di ambang batas, Anda tidak akan meneruskan hal tersebut. Aku sekarang lebih menikmati kehidupanku sebagai ayah dan bermain musik. Aku tidak akan melakukan hal-hal tersebut lagi.” tambah Travis. Salut!

Penulis: Adhie Sathya

-STRAIGHT EDGE INDONESIA- 

Robert Pattinson stop using cigarettes

Bintang 'Twilight' Robert Patinson sering dikritik pada masa lalu ketika dirinya sangat sering merokok dan memperlihatkan contoh bagi penggemar yang tidak baik untuk penggemarnya. Sekarang dia telah menyatakan diri berhenti dari kebiasaan buruknya itu untuk selamanya! Berbicara ketika berada di gelaran Comic-Con tahun ini, festival tahunan komik dan film, Robert Pattinson mengatakan kepada Entertainment Tonight Canada bahwa dirinya telah berhenti merokok setelah "mencobanya dengan keras." Entertainment Tonight Canada menuliskan berita itu secara langsung melalui laman Twitter.com,
" Robert Pattinson mengatakan kepada kami bahwa setelah mencoba dengan keras, dia akhirnya dapat berhenti merokok #comiccon." Bintang remaja pujaan yang mengencani lawan mainnya dalam 'Twilight,' Kristen Stewart tersebut dikenal canggung ketika berada di depan kamera, bahkan dia tersandung ketika sedang berjalan di karpet merah pada acara Comic-Con tersebut.

SUMBER: http://id.omg.yahoo.com/news/robert-pattinson-berhenti-merokok-044352927.html
PHOTO: celebrityrush.com

-STRAIGHT EDGE INDONESIA- 

Vokalis Best Coast stop using marijuana

New York City - Bethany Cosentino, vokalis sekaligus gitaris grup indie rock lo-fi asal California, AS, mengaku senang dan sering menghisap ganja. Dalam wawancaranya dengan Rolling Stone, ia bahkan mengaku menghisap ganja sejak pagi hari. “Saya bangun tidur, menghisap ganja, lalu tetap menghisap ganja sepanjang hari,” cerita Bethany.
Seperti pepatah bijak yang mengatakan bahwa “Sesuatu yang berlebihan itu tidak baik”, Bethany mengaku sedikit menyesal dengan kebiasaannya tersebut. “Saya menghisap ganja untuk menghilangkan kegelisahan, tetapi hal itu malah membuat saya menjadi lebih gelisah,” ungkapnya.
Dalam wawancaranya tersebut, Bethany juga bercerita tentang pengalamannya menggunakan kokain. Kala itu, setelah menggunakan kokain, ia mengaku kehilangan surat izin mengemudi (SIM) miliknya di sebuah klub. Pada Juli lalu, Best Coast dikabarkan berkolaborasi dengan Iggy Pop, pentolan grup proto-punk legendaris asal Detroit, AS, The Stooges. Mereka bekerjasama dan menghasilkan lagu berjudul “Let’s Boot and Rally” untuk mengisi soundtrack serial televisi Amerika Serikat, True Blood.

Oleh: Decky Arrizal
Foto: Best Coast Facebook Page
-STRAIGHT EDGE INDONESIA-

Straight Edge Merch II (Agustus 2012)

NEW REALEASE

 Kode: Straight edge "Drugfree joker"
Cotton Combad 24s - Rubber Soft
IDR: 90.000 (sms:081286932500) 

 Kode: Straight edge "Edge Tanks"
Cotton Combad 24s - Rubber Soft
IDR: 90.000 (sms:081286932500) 

Kode: Straight edge "NSIC Tanks"
Cotton Combad 24s - Rubber Soft
IDR: 90.000 (sms:081286932500) 

-STRAIGHT EDGE INDONESIA- 

Straight Edge Merch I (Agustus 2012)


 Kode: Straight edge "Drugfree"
Cotton Combad 24s - Rubber Soft
IDR: 90.000 (sms:081286932500) 

 Kode: Straight edge "Positive Mental Attitude"
Cotton Combad 24s - Rubber Soft
IDR: 90.000 (sms:081286932500) 

Kode: Straight edge "xxXxx"
Cotton Combad 24s - Rubber Soft
IDR: 90.000 (sms:081286932500)

Kode: Straight edge "Zooey edition"
Cotton Combad 24s - Rubber Soft
IDR: 90.000 (sms:081286932500) 

-STRAIGHT EDGE INDONESIA-

Kamis, 17 Mei 2012

Selasa, 15 Mei 2012

Photo


Who The Next>

Marsya Gusman

Marsya Gusman, Ex personil band punk "HALFTIME" yang sekarang bergelut di dunia perkuliahan, modelling dan sempat mengeluarkan satu album solo.
Hello marsya lagi sibuk apa sekarang?
- Sekarang lagi sibuk, kuliah, modelling, nyanyi, online shop dan  komunitas superfab.
Komunitas superfab perkumpulan apa?
- Wadah bertukar informasi, bertukar ide, forum yang berisi berbagai hobby seperti modelling, photography, music, dance, fashion serta ajang menambah teman. salah satu caranya lewat blogging supaya bisa, menginspire remaja lainnya.
- Sejak kapan menjalankan gaya hidup sehat
Sulu saat gw main band punk dari situ gw stand still dengan filosofi gw untuk drug free, di mana masa itu biasannya anak-anak musik underground suka dengan smoke, drug dan lainnya. seiring gw suak browsing, baca buku gw baru tahu kalau gaya hidup yang gw jalani itu adala hsesuatu yang di sebut straight edge.
Pelajaran apa yang lo dapet, ketika lo bermain dan bermusik di lingkungan underground
- Seberapa negative lingkungan lo nggak akan ngaruh kalau lo punya pertahanan yang kuat dan jangan pernah menilai karakter dari fisik, karena lo nggak akan pernah tahu sebelum lo mengenal sesuatu itu lebih jauh.
Pernah mencoba drugs atau di tawari barang sejenisnya?
- Enggak sama sekali, nyoba pun nggak pernah, karena emang nggak pernah niat untuk mencoba. tapi gw tetep respect sama mereka (perkokok) karena itu pilihan hidup, hak setiap manusia.
Bagaimana tanggapan orang-orang di sekitar lo, dengan gaya hidup sehat yang lo jalani?
- Mereka respect ke gw, karena mereka melihat sendiri bahwa gw respect sama mereka, intinya apa yang kita lakukan jadi cermin buat mereka. gw sering nongkrong di sekitar orang orang yang merokok, dan justru jadi mereka yang nggak enak.
-WE SHOULD PROUD OF OUR STRAIGHT EDGE-

Efek buruk merokok bagi perempuan

1. Dapat membuat kulit cepat pucat.
Seringnya perempuan merokok menyebabkan kandungan oksigen dan nutrisi turun. Dengan turunnya kandungan oksigen dan nutrisi akan membuat mereka tampak pucat.
2. Dapat membuat wajah tampak tua.
Wanita tentunya tidak menyukai jika terlihat bertambah tua lebih dulu. Kulit cepat mengkerut dan lebih sensitif pada matahari akan dialami wanita yang suka merokok.
3. Munculnya kerutan di sekitar bibir.
Merokok menggunakan otot disekitar bibir. Penggunaan yang secara berlebihan akan membuat kerutan di bibir. Rokok juga mengurangi elastisitas kulit sehingga kerutan akan bertambah jelas.
4. Kulit menjadi cepat kendur.
Dokter kulit di University of Miami Miller School of Medicine mengatakan, ”Konsekuensinya, kulit perokok jadi cepat kendur dan memiliki keriput yang lebih kelihatan.”
5. Dapat menurunkan kesuburan wanita
Tembakau bisa menyebabkan lendir leher rahim mengental, mencegah perkembangan sperma, serta menurunkan level estrogen yang dapat mengurangi kualitas dinding rahim dan membatasi aliran darah yang diperlukan untuk implantasi telur.
6. Mengganggu kehamilan
Merokok meningkatkan risiko keguguran hingga 3 kali lipat. Efek lain, pertumbuhan janin juga dapat terganggu akibat kurangnya pasokan oksigen. Bayi yang dilahirkan juga cenderung berbobot rendah (kurang dari 200 gram saat lahir). Wanita perokok juga akan menghasilkan ASI 25% lebih sedikit dibandingkan wanita non-perokok.
7. Mempengaruhi berat badan
Merokok bisa mengurangi sensitivitas terhadap rasa dan bau. Selain itu, nikotin akan memperlambat penyimpanan lemak dan meningkatkan pengeluaran energi sampai 200 kalori per hari dibandingkan non-perokok. Para perokok memiliki berat badan lebih rendah daripada non perokok. Berhenti merokok bukan berarti seorang wanita akan kelebihan berat badan, namun akan membuatnya memiliki berat badan normal.
8. Kanker paru-paru
Perempuan ternyata lebih rentan pada efek kerusakan paru akibat zat karsinogen yang terdapat dalam sebatang rokok. Kesimpulan tersebut dibuat berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap 700 pasien kanker paru. Para peneliti menemukan, meski wanita merokok secara kuantitas lebih sedikit dibanding pria, ternyata mereka cenderung berusia lebih muda saat didiagnosis terkena kanker paru.
9. Jari kuning.
Nikotin dalam asap rokok tidak hanya dapat membuat gigi cokelat, tetapi juga membuat jari dan kuku kuning.
SUMBER: http://t.co/tR909BtI

Hargai Hak Hidup Perokok Pasif

Irwan Julianto
Tiga hari sebelum Noor Atika Hasanah meninggal dunia pada 30 Desember 2010 akibat bronchopneumonia duplex, ia masih sempat menulis di akun Twitter-nya, ”Bagi para ortu perokok, aku mohon banget supaya ngerokok sejauh mungkin dari anaknya supaya jauh dari kemungkinan kena flek paru.”
Perempuan kelahiran 8 November 1982 yang biasa disapa sebagai Tika ini meninggal akibat menjadi perokok pasif. Di jejaring sosial, ia mengaku bahwa dirinya tidak merokok dan ia adalah korban asap perokok lain. Walau ia telah didiagnosis dokter mengalami flek paru yang parah (bronchopneumonia duplex), ia tetap tegar. Di Twitter-nya tanggal 24 Desember 2010 ia menulis, ”Well, hello Bronchopneumonia Duplex! I’m not afraid of you!”
Dua hari sebelumnya, Tika lewat Twitter-nya, @tikuyuz, menyatakan harapannya, ”Bismillah... Semoga berat badanku bisa lekas kembali normal dari yang sekarang cuma 35 kg. Syukur- syukur lebih berat dari normal.” Berat normalnya 42 kg. Penyakitnya membuatnya bukan hanya kehilangan berat badan, melainkan juga sering menderita sesak napas, batuk keras, dan pilek. Sepuluh jam sebelum meninggal, Tika masih sempat menyebarkan kabar lewat Twitter untuk terakhir kalinya, ”Spent 1 night here, now waiting for the infection result (@ RS. PROF. DR SULIANTO SAROSO).”
Kisah saat-saat terakhir kehidupan Tika dapat dibaca di beberapa tautan dan diunduh di Google.
Kisah yang tak kalah tragis dibandingkan dengan Tika adalah nasib yang menimpa Khasidoh, perempuan muda berusia 25 tahun. Ia menderita kanker paru karena menjadi perokok pasif. Ayah dan kakeknya adalah perokok berat. Ibu seorang anak berusia empat bulan ini meninggal tak lama setelah diwawancara Geoff Thompson, wartawan televisi ABC dari Australia ketika ia dirawat di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, tahun 2009. Film dokumenter karya Thompson berjudul 80 Million Smokers Everyday in Indonesia dapat disaksikan di http://www.abc.net.au/foreign/content/2009/s2673564.htm.
Ayah Khasidoh berhasil diwawancara Thompson. Ia mengaku amat menyesal karena menjadi penyebab kematian Khasidoh. Khasidoh dan Tika adalah contoh dua korban sebagai perokok pasif yang mereka alami sejak kanak-kanak.
Dua kisah di atas adalah bukti nyata bahwa merokok pasif tak kalah berbahaya dibandingkan dengan merokok aktif. Dampak konsumsi tembakau atau rokok telah banyak diketahui masyarakat walaupun mati-matian dibantah oleh industri rokok dan para pembela fanatik rokok.
Di Indonesia saat ini diperkirakan terjadi sekitar 400.000 kematian setiap tahun yang disebabkan oleh penyakit-penyakit yang berkaitan dengan rokok. Sebanyak 25.000 kasus di antaranya terjadi pada mereka yang tak pernah merokok sama sekali, seperti Tika dan Khasidoh.
Diperkirakan sekitar 70 persen pria dewasa di Indonesia adalah perokok. Merokok telah menjadi gaya hidup dan habitus. Thompson dan Christofer Putzel lewat filmnya, Sex, Lies and Cigarettes (2011), tentang kebiasaan merokok di Indonesia mendokumentasikan dampak menyedihkan kebiasaan merokok. Dampak itu antara lain banyaknya kasus gangguan pernapasan kronis dan kanker paru di kalangan perokok aktif dan pasif di Indonesia. Indonesia tak dapat disangkal menjadi ”surga” bagi perokok dan industri rokok.
Di Indonesia, iklan dan promosi rokok amat leluasa dan masif. Masyarakat dan pemerintah amat permisif terhadap para perokok. Walau di sejumlah daerah merokok di tempat-tempat umum dilarang oleh peraturan daerah, dalam kenyataan peraturan-peraturan itu tidak efektif.
Perkembangan terakhir, Mahkamah Konstitusi (MK) lewat putusan Nomor 57/PUU-IX/2011, yang diumumkan Selasa (17/4), mewajibkan perkantoran dan pertokoan menyediakan ruangan khusus untuk perokok. Putusan ini tentu dapat ditafsirkan bermacam- macam. Pertama, perokok aktif seolah dibatasi, tetapi justru diberi hak istimewa tetap boleh merokok di dalam gedung walau di dalam ruangan khusus. Kedua, majelis hakim MK tampaknya tak paham perkembangan terakhir di dunia bahwa gedung- gedung yang ruangannya tertutup seharusnya menjadi kawasan tanpa rokok total mengingat asap rokok di ruang khusus merokok dapat menerobos lewat plafon dan saluran AC sentral ke ruang lain.
Hak hidup mereka yang bukan perokok seyogianya diutamakan. Sayang sekali, majelis hakim MK tak paham beda antara asap utama (mainstream smoke) dan asap sampingan (sidestream smoke) dari ujung rokok yang terbakar tetapi tidak sedang diisap. Asap sampingan tiga kali lebih beracun dan lebih karsinogenik daripada asap utama. Karena itu, pembuatan ruang khusus merokok tidak memberikan perlindungan penuh kepada mereka yang bukan perokok.
SUMBER: http://t.co/uX3cEh88

Contek Selandia Baru untuk Basmi Tembakau

Ghiboo.com - Merokok memang membuat bencana. Selain merupakan bentok pemborosan, merokok juga amat buruk bagi kesehatan Anda.
Sebagai usaha untuk menurunkan jumlah perokok, pemerintah Selandia Baru berencana untuk menaikkan harga rokok menjadi US$ 100 atau setara dengan Rp 920.000,-.
Rencana ini disampaikan oleh Menteri Negara Kesehatan Selandia Baru Tony Ryall, yang merekomendasikan kenaikan harga rokok secara drastis untuk mengurangi jumlah perokok di kalangan anak muda. Rencananya, kenaikan harga rokok akan ditetapkan mulai 2020.
Tapi, rencana awal kenaikan ini akan dimulai awal tahun 2013. Harga rokok akan naik menjadi US$ 60 (Rp 540.000,-) dan akan naik menjadi 10 persen setiap tahunnya hingga $ 100.
"Pajak tembakau merupakan intervensi paling efektif untuk menurunkan angka prevalensi merokok," ungkap salah satu juru bicara, dilansir melalui CBCNews, Rabu (25/4).
Usaha ini merupakan rencana untuk menjadikan Selandia Baru bebas tembakau di tahun 2025.
Mungkin tidak ya, tindakan ini akan dicontek pemerintah Indonesia?
SUMBER: http://t.co/KRZZWSmX

Risiko Gangguan Jiwa Bisa Meningkat Karena Asap Rokok

Jakarta, Salah satu alasan orang merokok adalah untuk meredakan stres. Padahal menurut penelitian, asap rokok justru akan semakin meningkatkan stres dan bahkan risiko schizophrenia terutama bagi yang terlahir dengan gen pemicu gangguan jiwa.

Penelitian tersebut dilakukan oleh Prof Boris Quednow dari University of Zurich dan Prof Georg Winterers dari University of Cologne. Partisipan yang dilibatkan terdiri dari 1.800 orang dewasa sehat yang tidak sedang memiliki gangguan kejiwaan.

Namun berdasarkan pemeriksaan electroencephalography (EEG), para para peneliti menemukan adanya perbedaan aktivitas otak dalam merespons strimulasi akustik. Perbedaan ini terkait dengan mutasi atau perubahan pada gen tertentu yang disebut Transcription Factor 4 (TCF-4).

Perbedaan respons otak dan juga mutasi gen TCF-4 ditemukan juga pada penderita gangguan jiwa schizophrenia. Adanya kaitan antara keduanya menunjukkan bahwa sebagian orang terlahir dengan bakat schizophrenia, yang sewaktu-waktu bisa memicu gangguan jiwa.

Ketika dibandingkan dengan kebiasaan merokok, para partisipan yang merokok secara aktif cenderung kurang efektif dalam memberikan respons terhadap stimulasi akustik. Para peneliti menduga, hal itu dipicu oleh perubahan atau kerusakan gen RCF-4 yang lebih drastis.

"Merokok bisa mengubah dampak dari gen TCF-4 terhadap penyaringan stimulasi akustik," kata Prof Boris Quednow seperti dikutip dari Sciencedaily, Selasa (27/3/2012).

Temuan ini diyakini akan sangat berguna dalam menentukan faktor risiko schizophrenia pada beberapa orang yang terlahir dengan gen TCF-4, terutama yang memiliki kebiasaan merokok. Seperti diketahui, beberapa penelitian telah membuktikan bahwa schizophrenia juga bisa diturunkan.

Menurut para peneliti, kombinasi berbagai faktor akan semakin memudahkan diagnosis gangguan jiwa schizophrenia. Faktor-faktor tersebut antara lain genetik yang diwakili oleh gen TCF-4, elektrofisiologis dan demografi yang dalam ini berupa kebiasaan merokok.
SUMBER: http://health.detik.com/read/2012/03/27/113016/1877407/763/risiko-gangguan-jiwa-bisa-meningkat-karena-asap-rokok

@diNatiq wearing newera n wristwatch SXE cool stuff, thanks to

COOL! wearing trucker cap sxe :)

Devo "Fairy odd parents"


- Apa kabar bro? lagi sibuk apa sekarang
Kabar gw baik bro :) gw pribadi lagi sibuk menghadapi ujian nih hem.
- FOP sendiri apa kabarnya, apa bener EP bakal beredar tahun ini?
Kabar FOP baik banget, Yap benar sekarang2 ini gw sama anak-anak lagi nyicil materi lagu baru untuk E.P doakan kelar tahun ini.
- Proses materi EP sudah berapa persen?
Kira kira sudah 50% untuk materi lagu
- Personil FOP sendiri ada berapa personil yang menjalankan gaya hidup sehat "straight edge" ?
Total 4 orang yg SXE,h anya 1 yg masih belum sadar hahaha :)
- Sebagai seorang pelajar, bagaimana pergaulan anak SMA jaman sekarang, apa hal-hal negative sering di jumpai disekitar lo?
Yg sering gw jumpai itu banyak anak2 remaja sekarang merokok tanpa batas, minum minuman keras sampai dengan free sex
- Apa pendapat lo atas semua itu dan kenapa lo nggak mencoba seperti mereka? positive nya apa...
pendapat gw sih buat apa mereka merokok atau minum dll, padahal jelas dampak nya bagi kesehatan mereka itu sangat fatal banget, racun yang terkandung dalam rokok, minuman ber-alkohol dll itu sadis. Bahaya banget, yaitu 1.gw sadar akan kesehatan gw pribadi 2.ingat orang tua gw. Di keluarga gw menjalankan gaya hidup sehat. 3.dari pada duit kita habiskan untuk membeli rokok, minuman dll. Lebih baik kita menabung/ ber-bisnis, pokoknya yg positif
- Punya pengalaman buruk nggak dengan sikap teman-teman lo yang seperti itu?
Belum ada sih, karena prinsip gw walaupun lingkungan/teman gw perokok, peminum atau apapun itu, gw tetap nggak akan tergoda!
- apa lo punya tips dan trik untuk menolak ajakan teman lo yang menawarkan barang-barang tersebut?
tips gw simpel, sebelum lo menerima barang2 tersebut harap lo Fikir baik buruknya untuk kesehatan lo. Ingat juga orang tua lo, lo Check harga rumah sakit utk jantung dll. itu mahal, yg masih merokok, minum minuman keras dll gw saranin berhenti sekarang sebelum terlambat!
- Apa lo pernah mencoba barang-barang tersebut?
Kalo gw boleh jujur, gw pernah mencoba, Maklum masa remaja itu masa transisi yang masih ingin tahu tentang berbagai hal.
- yang memutuskan lo untuk berhenti?
gw memutuskan untuk berhenti sadar tentang bahaya barang tersebut, dampaknya bagi kesehatan gw. Ingat orang tua juga.

MissMarsya: My Straightedge

marsyagusman:
Let me start off by letting everyone who reads this understand, this is my personal view of sXe. It has become tiresome hearing about peoples and society’s contorted views of sXe. So hopefully this will clear-up a few misconceptions. I’d first like to thank those of you who have sXe ass-backwards and do such a terrible job representing what sXe is. I’d also like to thank those of you that have become quick to judge sXe without any real knowledge or research. Those of you who have “resourced” the media and have heard friends of friends of friends stories, and have passed judgment on sXe, thank you. Thanks to those of you that have refused to try and understand sXe, yet in the same breath make an opinion on sXe. Thanks to those of you who have disrespected or mocked sXe. Thanks for putting sXe down and trying to “witch hunt” sXe so to speak. You have all made my sXe stronger with every passing day. I will begin speaking about sXe, because I am so passionate about sXe, and so given in to sXe that I must be at least bound for the heart of sXe, if not already there….
  • sXe isn’t about a specific age, race, religion, gender, location, diet, scene, haircut, style of music, or style of dress. sXe is not about a label or “gang”. Contrary to popular ignorance, it has no race or ethnocentric requirements, and while there are many unfair elitist connotations abounding.
  • I believe that sXe is an individual choice with individual, (for the most part, save for the very basic essentials), circumstances. sXe is so much more than not drinking, not doing drugs, and not having promiscuous sex. sXe is not violent, yet like a mother fending her children.
  • sXe is proud and strong, and will fight for what is right. sXe is finding out who you really are, and living a positive, non-judgmental lifestyle. sXe is about taking the entire negative in one’s life and the world, and somehow “making good” of it. sXe is about personal empowerment and purification. 
  • sXe is about walking uncharted territory, spilling and screaming what is inside your heart and moral code like blood, as paint is to decorate the glorious warhorse that your life becomes when accepting sXe. sXe is not innately about rebellion, while in the same breath; sXe surely is not about belonging to any temporary and superficial group or circle of friends.
  • sXe is a lasting and ever-growing wind of change bursting forth, breathing from your lungs, a weapon working in tandem and in symbiosis with your heart and mind and soul. sXe is spiritual. sXe is not just about the music or the concerts or the friends. sXe is not about being different or being the same. sXe is for you, for the better and the good of the world, for putting into perspective what is right and wrong, true and false, clean and unclean. sXe is always. sXe is then, now, and tomorrow. Forever…..


To those that demean and attempt to personally homestead sXe with elitist ideals, passing trends and bullshit notions, to those that claim sXe to belong or to simply rebel against something, anything, to those that question sXe and deride it, attempt to incite it or destroy it; all I can say is you have resolutions to make, issues to resolve, and thoughts to peruse. Before and after your marauding indictments, this one real truth and choice will remain. I am sXe…..

http://marsyagusman.tumblr.com/post/11948067812/my-straightedge

Siapa Bilang Merokok Itu Keren?



Palmerah, Wartakotalive.com
Siapa bilang merokok itu keren? Anda yang beranggapan seperti itu, pasti sudah termakan oleh propaganda iklan produk rokok.
Perusahaan rokok sering membangun kesan bahwa merokok itu keren, seperti koboy, tangguh, berani, gentle dan disukai wanita.
Produsen rokok tak hanya telah meracuni akal sehat masyarakat tetapi juga meracuni paru-paru konsumennya dengan zat adiktif nikotin dari produknya.
Bodohnya lagi, para perokok rela hidup miskin demi gulungan tembakau yang tak dapat ditemukan dimana nilai manfaatnya itu.
Padahal para perokok pemula tak ada yang mengaku bahwa alasan mencoba rokok karena kepincut nikmatnya menghisap asap nikotin tersebut.
Bahkan, dibutuhkan berulangkali percobaan hingga ditemukan kenikmatan saat mengaktifkan sel-sel kanker (baca: merokok).
Usia remaja adalah masa yang rentan aksi coba-coba termasuk memulai mencoba rokok dengan alasan yang teramat sederhana, demi gaya.
Mereka merasa merokok adalah cara menandai sebuah kematangan dan kedewasaan usia. Di kalangan lain, banyak lagi alasan mengapa orang bersedia mengasapi rongga pernafasannya dengan racun.
Di lingkungan masyarakat miskin, alasan merokok biasanya karena dianggap sebagai penghilang stres atas tekanan hidup yang mereka alami.
Pada golongan orang mapan, ritual merokok biasanya menjadi sarana pergaulan. Sedangkan kaum hawa yang turut serta merokok umumnya karena alasan gaya dan kelompok lain sebagai pelarian akibat frustasi.
Itulah sederetan alasan orang merokok, yang tidak satupun dapat dipertanggungjawabkan baik secara ilmiah, ekonomi dan apalagi medis.
Namun begitu, si pencemar paru-paru dan pengaktif sel kanker ini tetap mendapat banyak penggemar. Dari 240 juta penduduk Indonesia, 64 juta diantaranya adalah perokok, atau dua dari tiga pria dewasa adalah perokok.
Angka ini belum termasuk perokok dari kalangan anak-anak dan perempuan. Fakta ini menempatkan Indonesia pada ranking ke 3 di dunia dengan jumlah perokok terbanyak.
Di berbagai negara berkembang, perokok lebih mewakili perilaku kalangan miskin, pendidikan rendah dan orang-orang yang abai terhadap kesehatan.
Dan Indonesia kaya akan penduduk berkategori tersebut, maka bisa dimengerti kenapa jumlah perokok di negara ini begitu besarnya.
Masyarakat Indonesia adalah pasar yang sangat potensial bagi industri rokok, karena kelompok pendidikan rendah dan miskin menjadi obyek yang paling mudah diperdayai oleh propaganda.
Tak heran jika perusahaan rokok berlomba-lomba mencipta iklan semenarik mungkin untuk menggaet para korbannya.
Entah kenapa, peringatan bahaya merokok dalam kemasan rokok tidak juga mampu mengendurkan niat orang untuk mengisapnya.
Padahal, apa kerennya merokok? Bahaya rokok yang dapat merusak jantung, paru dan otak sudah banyak diketahui orang.
Dan tahukah anda, efek merokok juga membuat orang buruk rupa dan tampak lebih tua dibanding usia sesungguhnya.
Menurut dokter spesialis kulit M. Nasser akibat merokok dapat membuat lebih banyak kerutan di wajah, garis kerutan di sekitar bibir dan bintik-bintik penuaan.
Efek rokok, kata dia, juga merusak gigi, kulit dan payudara kendur, menimbulkan kebotakan dini serta berpotensi mengembangkan katarak yang bisa berujung kebutaan.
Bahkan tanpa riset dan penjelasan medis pun, efek buruk merokok juga tampak secara kasat mata, mulai dari bibir yang menghitam, muka kusam dan bau `apek¿. Lalu dimana letak `keren¿nya si perokok?
Bikin miskin
Kalau ada barang konsumsi yang bikin orang miskin, rokok adalah salah satunya. Hasil riset Badan Pusat Statistik dari tahun ke tahun mencatat, rokok menjadi pengeluaran terbesar kedua masyarakat miskin, setelah beras.
Data terbaru BPS menyebutkan masyarakat miskin di kota menghabiskan 25,44 persen penghasilannya untuk membeli beras dan 7,7 persen untuk membeli rokok.
Sedangkan belanja beras masyarakat desa sebesar 32,81 persen dan 6,3 persen untuk rokok. Angka pengeluaran rokok rakyat miskin ini lebih besar daripada pengeluaran mereka untuk kesehatan dan pendidikan.
Pada skala negara, data dari hasil Riset Kementerian Kesehatan RI beberapa tahun lalu ini pasti mencengangkan.
Indonesia mengkonsumsi 240 miliar batang rokok per tahun atau sama dengan 658 juta batang rokok per hari, jumlah ini senilai uang Rp330 miliar rupiah "dibakar" oleh para perokok Indonesia setiap hari.
Bila dihitung setahun jumlahnya akan mencapai 118 triliun atau lebih dari 10 persen APBN. Sesuai data dari BPS, temuan dari riset ini lebih mengejutkan dimana prevalensi pengeluaran rumah tangga di Indonesia untuk rokok adalah 11,5 persen, jauh diatas pengeluaran untuk pendidikan yang hanya 3,2 persen dan apalagi jika dibandingkan untuk kesehatan 2,3 persen.
Maka tidak heran kalau banyak anak-anak putus sekolah tetapi orangtuanya mampu membeli rokok. Hitungan sederhananya, jika sehari seorang ayah di pedesaan membeli sebungkus rokok Rp7.500 maka dalam sebulan ia membelanjakan Rp225.000.
Angka ini tentu lebih bermanfaat untuk menyelamatkan sekolah seorang anak SD. Dan berapa juta orang tua yang egois tidak bisa putus dari rokok dan terpaksa anaknya yang putus dari sekolah?
Masih banyak orang yang menganggap sederhana persoalan rokok ini tapi pada kenyataannya dampaknya tidak sesederhana itu.
Penelitian dari Lembaga Demografi UI (2010) menyimpulkan bahwa rokok adalah jebakan kemiskinan (poverty trap).
Akibat konsumsi rokok ini, banyak orang miskin di Indonesia tidak pernah memiliki rumah hingga puluhan tahun, bahkan hingga tutup usia.
Konsumsi rokok juga mengurangi jatah kebutuhan nutrisi untuk anak-anak dari total pendapatan keluarga miskin.
Akibatnya, negeri dengan prevalensi rokok terbesar di Asia Tenggara ini menghasilkan generasi yang malnutrisi dan melemahkan produktivitas SDM untuk pembangunan.
Regulasiasi
Ketiadaan regulasi pembatasan rokoklah yang membuat industri berkembang pesat tanpa batas. Menurut Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi pada Undang-undang No. 39 Tahun 2009 ayat yang menyebutkan tembakau sebagai zat adiktif sempat dihilangkan.
"Ayat tembakau tidak mungkin hilang dengan sendirinya dari naskah Undang-Undang Kesehatan. Itu pasti disengaja," katanyanya.
Kasus penghilangan ayat soal tembakau pada Undang-Undang Kesehatan, kata Tulus, merupakan kejahatan sistematis yang direncanakan.
Tapi usai hilangnya ayat tembakau kabar gembiranya Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengakui tembakau sebagai zat adiktif.
"Sebagai Menteri Kesehatan tentu saja saya sepakat rokok adalah zat adiktif. Sedangkan RPP nya nanti akan keluar, masih kita proses," ujar Endang.
Agar Indonesia tak lagi dijuluki sebagai "Negeri Asbak Rokok" maka peredaran tembakau harus dikendalikan.
Selain UU menetapkannya sebagai zat adiktif, cara berikutnya adalah dengan menaikkan cukai setinggi mungkin.
Dengan begitu barang beracun itu tak lagi terjangkau bagi remaja dan orang-orang miskin, kalangan yang musti dilindungi. (Antara/Siti Zulaika)
SUMBER: http://www.wartakotalive.com

Bahaya Rokok untuk Kesehatan Janin

TRIBUNNEWS.COM - Merokok berpengaruh terhadap kesehatan istri dan janin meskipun dia tidak langsung merokok (perokok pasif). Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan yang juga Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, dr Nasrudin AM SpOG mengatakan, merokok aktif dan pasif sangat berpengaruh langsung pada kondisi pertumbuhan dan perkembangan janin ibu terutama pada trimester pertama ini sampai usia kehamilan cukup bulan. "Kita ketahui bahwa kualitas udara (oksigen) yang kita hirup secara langsung juga di teruskan ke janin melalui plasenta," ujarnya di kampus II UMI Jl Urip Sumohardjo, Makassar. Kondisi yang antara lain bisa terjadi sebagai akibat asap rokok (zat toksis dari Rokok) adalah abortus, prematuritas, pertumbuhan janin yang terhambat, cacat bawaan, bahkan yang terburuk adalah kematian janin di dalam rahim. "Secara tegas saya anjurkan kepada ibu untuk melarang bapak untuk merokok di dalam kamar, karena selain berpengaruh pada janin, kondisi ini juga berbahaya bagi ibu dan bapak sendiri," katanya. Jika belum bisa menghentikan merokok, biasakanlah untuk merokok di tempat terbuka di mana tidak ada orang lain apalagi ditempat umum, juga hindari disekitar ibu hamil dan anak-anak. Dampak merokok bagi kehamilan di antaranya bayi yang lahir prematur, bayi lahir dengan berat badan terlalu kecil, bayi yang meninggal sebelum mereka dapat lahir, ini semua adalah konsekuensi yang datang dengan setiap rokok yang Anda hisap pada saat Anda sedang hamil. Studi menunjukkan bahwa asap rokok memiliki lebih dari 4.000 bahan kimia, termasuk nikotin, karbon monoksida, sianida, timah, dan sekurang-kurangnya 60 senyawa penyebab kanker. Dan ini masuk ke dalam darah yang tidak hanya beredar di seluruh tubuh, tetapi juga memasuki sirkulasi oksigen dan gizi bayi pada wanita hamil.
SUMBER: http://www.tribunnews.com/

@xivanoflovex @glory_of_love wearing newera cap sxe

Wristwatch SXE
IDR: 90k.
Font Order: Name / Address complete (CODE POS) /
Mobile Number / product codes, SMS To: +628569035254

thank to @hendikgila wearing IM SXE Logo :D

Thanx to @NinaZatulini  for Wearing @frikssopID snapback.




Font Order: NAMA / ALAMAT LENGKAP (KODEPOS) / NO HP / KODE BARANG, SMS KE: +628569035254, setelah itu nanti akan di bales sms untuk total pembayaran + ongkos kirim.

Laki-laki Perokok Cepat jadi Pelupa

SEBUAH studi yang dilakukan oleh para peneliti di Inggris menyatakan bahwa laki-laki yang merokok, mengalami penurunan fungsi otak lebih cepat dibanding dengan mereka yang tidak merokok.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa kebiasaan merokok merupakan salah satu ancaman terbesar kesehatan masyarakat yang dihadapi dunia. Penelitian yang juga dikutip dari Reuters ini menunjukkan adanya penurunan fungsi kognitif pada laki-laki perokok, berupa gangguan pada memori, seperti lupa meletakkan sesuatu, atau lupa kejadian sehari-hari.

"Meskipun kami sadar bahwa merokok merupakan faktor risiko untuk penyakit pernapasan, kanker, dan penyakit kardiovaskular, penelitian ini menunjukkan juga efek yang merugikan pada penurunan kognitif dan ini terbukti sejak 45 tahun," kata Severine Sabia dari University College London, sang ketua penelitian.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Archives of General Psychiatry jurnal menyebutkan, seorang laki-laki perokok mengalami penurunan kognitif sama seperti laki-laki tidak merokok yang berusia sepuluh tahun lebih tua darinya.(MI/DNI)
Sumber: MetroNews http://bit.ly/zlFMsU

Pengguna Narkotika Mulanya Perokok

Penggunaan narkotika umumnya diawali dari kebiasaan merokok. Karena pengaruh rokok dirasa makin berkurang, sebagian perokok berpindah ke ganja dan morfin. Penggunaan morfin dengan jarum suntik membuat jumlah penderita HIV/AIDS kian besar.

”Perang melawan narkotika dan HIV/AIDS yang ditularkan melalui jarum suntik sulit berhasil selama peredaran rokok tak dibatasi,” kata Hakim Sorimuda Pohan dari Jaringan Kerja Pengendalian Masalah Tembakau Indonesia (Indonesian Tobacco Control Network) di Jakarta, Rabu (8/2).

Sifat adiksi tembakau membuat dosis yang dibutuhkan perokok untuk merasa tenang akan terus bertambah dari hari ke hari. Sensitivitas otak untuk mengeluarkan dopamin yang membuat seseorang nyaman dan bahagia makin lama makin kurang. Saat inilah, perokok berpindah ke narkotika untuk mendapatkan efek serupa.

Meski dampak rokok bagi kesehatan masyarakat sangat besar dan Mahkamah Konstitusi sudah menegaskan tembakau sebagai zat adiktif sesuai Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, hingga kini pemerintah belum serius membatasi rokok dengan mengesahkan rancangan peraturan pemerintah (RPP) tentang pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif berupa produk tembakau bagi kesehatan Indonesia.

”Padahal, RPP yang merupakan amanat UU Kesehatan itu seharusnya sudah disahkan tahun 2010,” kata Ketua Tobacco Control Support Center, Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia, Alex Papilaya.

Kondisi itu dinilai Tulus Abadi dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia sebagai ketidakpedulian pemerintah untuk melindungi kesehatan warga. ”Pemerintah mencontohkan untuk tidak patuh kepada hukum,” ujarnya.

Pemerintah juga wajib melindungi konsumen rokok dari informasi yang tidak utuh. Dampak kesehatan rokok sangat nyata, tetapi iklan rokok yang gencar membuat konsumen tersamarkan dari dampak buruknya.

Mantan Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia Kartono Mohamad membantah keyakinan sebagian orang bahwa pengaturan rokok akan merugikan petani, perusahaan rokok kecil, dan pedagang hingga menimbulkan lonjakan penganggur. ”Tidak ada negara yang mengatur rokok dengan ketat maka petaninya mati,” ujarnya.

Sejak dulu, sebelum RPP ada, banyak perusahaan rokok kecil tutup akibat tidak mampu bersaing dengan perusahaan rokok besar. Petani tembakau sulit sejahtera karena terjerat tengkulak dan adanya impor tembakau dari Amerika Serikat dan China oleh perusahaan rokok besar.

Pembatasan rokok tidak akan mengurangi pendapatan negara. Selama ini cukai yang dibayarkan perusahaan rokok sejatinya dibayar oleh konsumen Sumbangan industri rokok terhadap ekonomi nasional relatif kecil.

Koordinator Pengembangan Peringatan Kesehatan Berbentuk Gambar, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Widyastuti Soerojo, menegaskan, RPP tidak melarang orang merokok, tetapi membatasi perokok agar racun rokok tidak menyebar ke masyarakat bukan perokok.

”Aturan ini tidak akan membuat pabrik rokok tutup atau petani tembakau mati. Perokok akan tetap ada karena sulit menghentikan kebiasaan merokok akibat zat adiktif yang dikandungnya,” ujarnya.
Sumber: (MZW, Kompas.com) BetterDayzine http://bit.ly/xGTMtj

posting by @nadhyllahs , thank’s friend has bought I’M SXE rubber bracelet.

Merokok Sebagai Rutinitas


Bagi sebagian besar perokok, merokok bisa jadi bagian dari rutinitas sehari-hari bahkan menjadi suatu kebiasaan. Banyak hal yang dapat memicu seseorang untuk merokok. Apakah kamu merokok setelah bangun pagi, sambil minum kopi, setelah makan siang, sembari hang out bersama teman, atau ketika berbicara di telepon? Itu adalah sebuah bukti bahwa merokok sudah menjadi rutinitas sehari-hari. Melihat orang lain merokok pun dapat menjadi pemicu seseorang untuk menyalakan sebatang rokok.
Jika kamu memang berniat untuk berhenti merokok, lakukanlah langkah pertama dengan mengenali pemicu-pemicu tersebut atau bisa juga dikonsultasikan ke dokter. Merokok bukan hanya sekedar rutinitas semata. Karena rutinitas merokok adalah suatu bentuk ketergantungan nikotin.

 

Tentang Ketergantungan Nikotin
Kata "ketergantungan" mungkin terdengar mengerikan, tapi secara perlahan-lahan rutinitas merokok bisa berubah menjadi ketergantungan terhadap nikotin. Ketergantungan nikotin merupakan bentuk kecanduan secara fisik dan psikologis terhadap nikotin. Itulah penyebab mengapa perokok sulit untuk berhenti merokok.
Berapa kali kamu pernah mencoba berhenti merokok? Para perokok rata-rata pernah mencoba 6 - 9 kali usaha untuk berhenti merokok selama hidupnya (Dikutip dari Zbikowski, 2004: US Surgeon General, 2001). Jika pernah mencoba stop merokok sebelumnya, mungkin akan menyebabkan perokok menjadi cepat marah dan gelisah jika tidak mempunyai sebatang rokok. Hal itu terjadi karena otak perokok telah terbiasa dengan efek nikotin.
Semakin sering kamu merokok, maka semakin tinggi kadar nikotin yang kamu butuhkan untuk mendapatkan sensasi perasaan tenang dan nyaman. Ketika dorongan untuk merokok sangat besar dan rokok tidak dihisap, maka muncul gejala-gejala ketergantungan nikotin seperti berikut: pusing dan sakit kepala, susah tidur/insomnia, cepat lelah, sulit konsentrasi, gelisah dan mudah marah, batuk-batuk dan nyeri tenggorokan, sakit perut, kembung dan susah buang air besar, serta detak jantung melemah.

 

Siklus Ketergantungan Nikotin
Tahukah kamu apa yang terjadi ketika menyalakan sebatang rokok? Seperti inilah nikotin bekerja dalam tubuh manusia sehingga menimbulkan ketergantungan nikotin:
Ketika kamu merokok, nikotin masuk ke dalam aliran darah menuju semua bagian dalam tubuh. Molekul nikotin sangat kecil dan mudah larut dalam air dan lemak. Sehingga dalam hitungan 10 - 20 detik, nikotin telah mencapai sistem saraf pusat.
Ketika berada di dalam otak, nikotin merangsang pelepasan zat kimia yang disebut Dopamin, yang memberikan sensasi perasaan senang dan tenang. Namun, sensasi ini hanya berlangsung singkat.
Dalam waktu 1-2 jam, tingkat Dopamin seketika turun drastis, sehingga otak akan memberikan respon dan dorongan untuk merokok lagi. Dan semakin banyak nikotin yang dikonsumsi, semakin tinggi juga risiko terkena penyakit-penyakit berisiko tinggi akibat rokok. Hal ini dikarenakan nikotin dapat terakumulasi di dalam hati, ginjal, lemak dan paru-paru. (Dimuat di Betterday #19)

Sumber: StopMerokok.com

What is Vegetarian?


Vegetarian: Untuk maksud keanggotaan IVU, Veganisme dianggap termasuk Vegetarianisme. Vegetarianisme didefinisikan sebagai praktek tidak makan daging, unggas, ikan, ataupun produk sampingannya, dengan ataupun tanpa penggunaan dairy atau telur.
Sering dibagi-bagi lagi menjadi OVO-LACTO dan LACTO. Vegetarian mungkin atau mungkin tidak mencoba untuk meminimalisasikan penggunaan hewan yang bukan untuk makanan seperti Vegan.
Ovo-Lacto Vegetarian: tidak makan daging, tetapi masih konsumsi telur dan produk susu. Ini adalah bentuk Vegetarian yang paling 'populer' di masyarakat.
Lacto Vegetarian: tidak makan daging, tetapi masih konsumsi produk susu.
Vegetarian ketat: berarti VEGAN, tidak konsumsi daging, telur, susu, serta segala produk-produk turunannya yang mengandung ketiga hal tersebut.
Sedangkan 'Veggie' merupakan panggilan pendek untuk seorang VEGETARIAN; kadangkala mencakup pula VEGAN.

Istilah Vegetarian
Istilah 'Vegetarian' diciptakan pada tahun 1847. Pertama kali digunakan secara formal pada tanggal 30 September tahun itu oleh Joseph Brotherton dan lain-lain, di Northwood Villa, Kent, Inggris. Saat itu adalah pertemuan pengukuhan dari Vegetarian Society Inggris.
Kata ini berasal dari Bahasa Latin 'Vegetus', yang berarti keseluruhan, sehat, segar, hidup; (jangan dihubungkan dengan 'vegetable-arian' - mitos manusia yang diimajinasikan hidup seluruhnya dari sayur-sayuran tetapi tanpa kacang, buah, biji-bijian, dan sebagainya! Vegetarian tidak seperti itu.)
Sebelum tahun 1847, mereka yang tidak makan daging secara umum dikenal sebagai 'Pythagorean' atau mengikuti 'Sistem Pythagorean', sesuai dengan Pythagoras 'Vegetarian' dari Yunani kuno.
Definisi asli dari 'Vegetarian' adalah "dengan atau tanpa telur atau produk dairy" dan definisi ini masih digunakan oleh Vegetarian Society hingga sekarang. Bagaimanapun juga, kebanyakan Vegetarian di India tidak memasukkan telur ke dalam diet mereka, seperti juga mereka dari tanah Mediteranian klasik, sebagai contoh Pythagoras.


Definisi dari istilah-istilah lain yang membingungkan
Semi-Vegetarian: Memakan lebih sedikit daging dari pada orang rata-rata. Lihat juga PSEUDO-VEGETARIAN.
Pseudo-Vegetarian: Mengaku sebagai Vegetarian, tetapi BUKAN. Sering digunakan oleh para VEGETARIAN untuk mendeskripsikan SEMI-VEGETARIAN, dan PESCETARIAN. Pseudo secara harafiah berarti 'palsu'.
Pescetarian: Hampir sama dengan VEGETARIAN, tetapi juga mengkonsumsi ikan. (sering merupakan orang yang menghindari teknik-teknik 'peternakan pabrik'). Lihat juga PSEUDO-VEGETARIAN.
Fruitarian: Sama dengan VEGAN, tetapi hanya memakan makanan yang tidak membunuh tumbuhan tersebut (apel bisa dipetik tanpa membunuh pohonnya, sedangkan wortel tidak dapat).
Konsumen Sayuran: Berarti siapapun yang mengkonsumsi sayuran. Tidak selalu seorang VEGETARIAN.
Herbivora: Sebagian besar makan rumput atau tumbuh-tumbuhan. Tidak selalu VEGETARIAN.
Pemakan-tumbuhan: Sebagian besar makan tumbuhan. Not necessarily a VEGETARIAN!
Apakah Makrobiotik itu? Dari seorang anggota ivu-sci:
Menurut tulisan Donna Secker dan Stanley Zlotkin dalam Essentials of Human Nutrition, "diet makrobiotik terdiri dari nasi dengan kulitnya, kacang-kacangan serta sayuran dengan sedikit makanan terfermentasi, biji-bijian, dan buah-buahan; tanpa konsumsi produk hewani" (saya kurang pasti dengan bagian terakhir - saya pikir ikan diperbolehkan dalam diet macrobiotic).
Penulis memperingatkan bahwa "anak-anak yang mengkonsumsi diet makrobiotik, hubungan yang telas telah terlihat antara diet, masukan nutrisi, fakta fisik dan biokimia kekurangan beberapa nutrisi termasuk didalamnya zat besi, vitamin B12, vitamin D, serta riboflavin. Tingkat pertumbuhan yang lebih lambat dan dilaporkan timbulnya penyakit-penyakit gizi seperti rakhitis, kwashiorkor, serta anemia.

Vegan: tidak memakan daging binatang (daging merah, unggas, ikan, dan makanan laut), produk hewani (telur dan susu), dan sesadar & semaksimal mungkin tidak mengkonsumsi madu dan tidak menggunakan atau memakai produk hewani (kulit, sutra, wol, lanolin, gelatin, dsb).
Mengapa Vegan?
VEGANISME dapat didefinisikan sebagai suatu cara hidup yang ingin mengeluarkan, sejauh yang masih mungkin dan masih bisa dilaksanakan, segala bentuk dari eksploitasi, serta kekejaman terhadap, binatang untuk makanan, pakaian, dan maksud-maksud lain.
Dalam istilah diet vegan mengacu pada praktek membuang penggunaan *semua* hasil hewani - termasuk daging, ikan, unggas, telur, susu hewan, madu, dan hasil-hasilnya.
Kemualan terhadap kekejaman yang melekat pada peternakan susu, ternak, dan unggas mungkin adalah satu alasan terutama akan adopsi dari veganisme, tetapi banyak juga yang tertarik padanya untuk kesehatan, lingkungan, spiritual, dan alasan-alasan lainnya.
"Tanah, energi, dan sumber air yang digunakan untuk peternakan berkisar antara 10 hingga 1000 kali lebih besar daripada apa yang dibutuhkan untuk menghasilkan makanan nabati dengan jumlah yang sama. Juga, peternakan tidak hanya *menggunakan* sumber daya ini, melainkan *menghabiskannya*.
Semua ini terlihat dalam sejarah. Kebanyakan dari permukaan tanah dunia, erosi, kehabisan air tanah, serta pembabatan hutan -- faktor-faktor yang saat ini mengancam dasar sistem makanan kita -- adalah hasil dari bentuk produksi makanan yang destruktif ini" (Keith Akers, p. 81, "A Vegetarian Sourcebook", 1989).
Kata-kata yang sering digunakan:
Vegan: tidak mengkonsumsi daging binatang (daging, unggas, ikan, dan makanan laut), produk hewani (telur dan susu), dan sekaligus (semaksimal mungkin) tidak mengkonsumsi madu dan pemakaian serta penggunaan produk hewani (kulit, sutra, wol, lanolin, gelatin, dsb).
Vegetarian ketat: asalnya berarti Vegan
Vegetarian murni: sama dengan Vegetarian ketat.
Bagaimanakah "Vegan" diucapkan?
Kata Vegan diciptakan oleh Donald Watson pada tahun 1940-an. Dibaca "Vee-gun". Ini adalah pengucapan yang paling umum di Inggris. Tidak ada yang bisa berkata pengucapan ini "salah", maka ini juga adalah pengucapan yang secara politik benar.
Di US, pengucapan yang umum adalah "Vay-gn" dan juga "Vee-gn", walaupun Masyarakat Vegan Amerika mengatakan bahwa pengucapan yang benar adalah yang sama dengan pengucapan di Inggris.
Sumber: Betterdays, IVU (International Vegetarian Union) dan beberapa sumber lain.

IMSXE Bracelet


Super IM SXE Bracelet - 20k -
kode: Bracelet black, red or blue
Cara order ketik NAMA-ALAMAT LENGKAP-NO HP-KODE POS
-KODE BARANG- SMS ke 0856-9035-254



sabdasumateh:
NINE ARMS STRAIGHT EDGE TOGETHER TO DEFEND THEIR EXISTENCE
Straight Edge adalah sebuah gaya hidup, filosofi dan pergerakan anak muda yang menganut anti penggunaan narkoba, penggunaan minuman beralkohol, merokok dan hubungan sex bebas (casual sex), walaupun pergerakan garis keras yang lebih dalam mereka menghidari penggunaan obat secara menyeluruh (termasuk penggunaan secara medis) dan mereka mempercayai bahwa sex tidak untuk berganti-ganti pasangan. Straight edge hanyalah sebuah motivasi hidup untuk tidak merusak diri sendiri dengan mengonsumsi zat-zat/ hal-hal yang dianggap berbahaya untuk diri sendiri dan penyikapannya kembali kepada kontrol individu. Gaya hidup straight edge mencoba untuk memberikan alternatif baru di scene punk/ hardcore yang sangat identik dengan kebiasaan mabuk dan kerusuhan. Banyak orang yang mengklaim bahwa dirinya seorang penganut faham ini karena mereka ingin mengontrol kehidupan mereka, berontak dari budaya penggunaan narkoba, menghindari diri berhubungan dengan narkoba, mereka menyaksikan efek negatif dari penggunaan narkoba dalam keluarga atau teman-teman, atau bahkan bisa pula untuk membedakan diri (Alfansuri 2007). Filosofi utama yang dibawakan oleh penganut faham ini adalah penggunaan narkoba terhadap lingkungan sosial dan krisis moral yang bisa menyebabkan hancurnya rumah tangga, bisnis dan khususnya kehidupan anak-anak remaja. Ide tentang straight edge ini sebenarnya sudah ada di dalam lagu-lagu band protopunk tahun 70-an yakni The Modern Lovers. Namun istilah Straight Edge dicetuskan oleh band Minor Threat, band ini disebut sebagai dasar gaya hidup ini, dalam sebuah lagu mereka yang berjudul Straight Edge.

Stop Alkohol

Jakarta - Kirana Larasati merasa beruntung akhirnya bisa berhenti mengkonsumsi alkohol. Bintang sinetron 'Azizah' itu stop menenggak minuman keras atas kemauannya sendiri.

Kirana mengaku tak perlu menjalani rehabilitasi untuk menghilangkan kecanduannya terhadap alkohol. Ia mulai minum alkohol sejak berusia 18 tahun. Bahkan, saking parahnya, Kirana minum bir seperti minum air putih saja.
"Untuk bisa berhenti dari kemauan sendiri, momen saya berhenti ketika saya ketemu teman lama, membuat saya berpikir. Itu ajaib dalam waktu semalam stop semua," ujar perempuan berusia 24 tahun itu saat ditemui di Studio Hanggar, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2012).

Kecanduan Kirana terhadap alkohol tak diketahui oleh orang-orang di dekatnya. Banyak yang kaget ketika ia membuat pengakuan tentang hal itu.

"Setelah pengakuan saya ini banyak yang bilang pantesan badan saya kurus bukan karena narkoba tapi memang karena turunan sudah kurus begini," jelasnya.

Kirana menenggak alkohol karena tak tahan dengan tekanan hidup yang dihadapinya. Ia merasa tanggung jawab yang harus dipikulnya terlalu berat.

"Saya masih muda tapi tanggung jawab saya besar sekali," akunya.
SUMBER: http://bit.ly/yyWr0A

Taken By: @anissafeby

Revan Bunch XbraveheartX

- Bagaimana perkembagan straight edge di jalur hardcore
Cukup berkembang sekitar 65% dari tahun 2010-2011 dan sisanya sekitar 15% postive, tapi mereka tidak mengkalim dirinya straight edge, sebatas positive hardcore.
-Bedanya positive hardcore dengan negative hardcore
Di dalam kamus straight edge nggak ada sejarahnya negative hardcore, negative hardcore Cuma semboyan dari band lokal dan teman kita sendiri, terus ada pihak yang tidak bertanggung jawab, maka terjadilah semboyan negative ahrdcore di unggul-unggulkan.
-Lebih duluan mana, Membentuk braveheart atau menjalankan gaya hidup sehat “straight edge”
Saya menjalankan gaya hidup sehat mulai tahun 1996 sampai sekarang, dan braveheart terbentuk awal tahun 2004.
-Ketika itu bagaimana keadaan anak muda di tahun 1996
Masa-masa perjuangan dan saling menjatuhkan dan di jauhkan dengan drug user, dulu punya band namanya side of strength tahun 1996. Dan banyak hinaan caci maki terhadap straight edge kids di tahun itu, tapi dengan semangat personil kita melawan terus, sehingga orang-orang yang mencaci kita lelah karena nggak kita gubris sama sekali, biar mereka tahu apa arti hidup sehat itu
- Terakhir, lagu penyemangat perjuangan dari braveheart untuk para straight edge kids!
KUHP ( komitment untuk hidup positive )

- Revan "bunch"

Ivan Glory Of Love

Sesi interview yang dilakukan dengan Ivan Glory Of Love, ketika dia sedang terbaring dalam masa penyembuhan penyakit caca air, Ivan Prabumi adalah vocalis dari band bandung yang bernama Glory Of Love, dan telah menjadi straight edge sejak tahun 2004. -29/12/11-

-Apa kabar bro...
lagi pemulihan cacar air.

-Latar belakang menjalankan gaya hidup sehat karena apa bro?
enek liat temen-temen meninggal satu persatu *Jaman Putaw, dulu saya jadi pemakai hampir semua jenis narkoba (kecuali putaw) dan rasa dendam saya terhadap putaw yang bikin saya berhenti dan masa kelam saya pada jaman SMP.

-Di saat SMP/SMA itu terjadi pada tahun berapa?
mulai ngaco tahun 1996 jaman SMP dan masuk SMA tahun 1998 mulai beken putaw, temen-temen saya banyak yang nyoba, alhamdulillah saya nggak sempet nyoba, malah enek liat dampaknya ke temen-temen saya, ancur semua.

-Selain narkoba apakah terjangkit sama miras dan rokok...
semuanya berawal dari rokok, lanjut minum-minuman keras, ganja, obat-obatan, shabu, sampai segitu saja yang saya coba, karena mulai masuk ke putaw saya alhamduillah berhenti.

-Berapa banyak teman atau saudara yang meninggal karena narkoba
saudara-saudara saya bersih, makannya keluarga besar nggak ada yang tahu kalo saya bekas pemakai hehe.. untuk teman yang meninggal ada banyak.

-Di lagu Glory Of Love apakah ada yang terinspirasi dari masa kelam tersebut?
ada judulnya "No One Compares"

-Adakah bagian dari lirik lagu "no one compares" yang bisa mewakili lagu tersebut..
"Should I stay here in despair, or should i go into the turning point? To stay here in desperation, or to go where i finally be satisfied? The answer is in you!"
"faith, it is the only survive. faith, it is the only one. one can make you satisfied. it is the only one!"
Saya nggak mau di anggap so suci, tapi Allah SWT yang menyelamatkan saya.. "turning point" nya, saya beralih ke jalan yang benar menurut agama.

-Apakah setelah di selamatkan oleh Allah SWT sekarang menjadi lebih religius?
tingkat keimanan cuma saya dan Allah SWT yang tahu, jadi saya cuma menjalankan apa yang di wajibkan dan menjauhi segala larangannya.

-Bagaimana tanggapan anda ketika straight edge di anggap sok suci?
introspeksi dulu, siapa tahu dan tanpa sadar si sXe memaksakan si perokok buat berhenti, segala yang di paksakan akan di tolak.. kalau tanpa alasan dia anggap sXe so suci, di jawab dengan "mestinya kita saling menghargai pilihan kita"

-Untuk menghindari tawaran narkoba, alkohol dan lainnya
sejak saya memutuskan untuk berhenti, saya masih di komunitas dimana teman-teman masih aktif pake narkoba, tapi kita saling menghargai dan tidak saling memaksakan.

"Straight edge nggak sekedar hidup sehat, tapi berfikir positive dan kesehatan itu termasuk salah satu di dalamnya" -IVAN GOL-

FOTO: http://on.fb.me/tMp91s

Thanx to @ditooherly for Wearing @frikssop I’m Straight Edge Unive tees.